Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 22:22:18【Resep】454 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(315)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
Resep Populer
Rekomendasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

Tradisi unik negara

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga